![]() |
a.sungai di daerah genteng |
bantaran sungai-sungai di daerah genteng dan sekitarnya nampak memprihatinkan. pasalnya bukan hanya air yang membanjiri sungai tersebut, namun juga tampak onggokan sampah yang mencemari sungai mungil ini. kurangnya kepedulian warga sekitar akan kebersihan lingkungan, menjadikan sungai ini sebagai korban nyata keganasan mereka. kurangnya kesadaran akan turun tangan menjadi sumber banjirnya sungai ini akan sampah. beberapa bulan yang lalu, sebagian penduduk sekitar telah turun tangan untuk membersihkan bongkahan-bongkahan karung, yang menghambat aliran sungai ini. namun rupanya, tindakan ini belum berhasil, sebab tidak lama kemudian, sampah-sampah sudah menutupi jernihnya air yang mengalir di sungai ini.
![]() |
b.sungai di daerah tlogosari |
adapun faktor-faktor penyebab terjadinya perbedaan antara kedua sungai di atas antara lain bisa disebabkan oleh :
- letak sungai yang berbeda. hal ini memungkinkan perbedaan watak masyarakatnya. di daerah yang padat dan ramai, biasanya masyarakat kurang begitu peduli terhadap lingkungan. berbeda dengan daerah pedesaan yang penduduknya masih begitu primitif terhadap alam, sehingga tingkat kepedulian terhadap lingkungan masih sangat tinggi.
- kurangnya lahan di daerah perkotaan. di genteng jarang sekali terdapat lahan yang memungkinkan untuk pembuangan dan pembakaran sampah. sehingga membuat masyarakat sekitar mengorbankan sungai sebagai sarana pembungan sampah maupun limbah. sedangkan di daerah yang kaya akan lahan kosong, sangat memungkinkan untuk membakar sampah-sampah mereka daripada harus mengalirkannya ke sungai-sungai.
- masyarakatnya. kadangkala sangat sulit dalam menarik masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. sifat masyarakat di daerah perkotaan yang mayoritas egois, menjadikan penghalang utama untuk menegakkan hal ini. terkadang cara pemikiran masyarakat di daerah kota sangat tidak menjurus pada kelestarian lingkungan sekitar. mereka hanya terpikir untunk mengandalkan alam sebagai sarana dalam memenuhi kepuasan dan kebutuhan mereka tanpa berpikir ke depan. lain halnya dengan penduduk di desa yang sangat cinta terhadap alam. mereka lebih menjurus terhadap pemanfaatan alam dengan penuh rasa kasih terhadap lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar