sekarang siapa yang kenal sama istilah "pacaran"??pacaran emang udah jadi kebutuhan bagi sebagian anak muda sekarang. "tanpa pacar, dunia terasa sepi". banyak anak-anak muda yang ditanya tentang istilah itu. jawab mereka juga macem-macem. ada yang bilang kebutuhan lah, iseng lah. tapi yang jelas, beda pendapat beda juga alasannya. emang sih, anak-anak jaman sekarang udah gag bisa dipisahin lagi sama yang namanya pacaran. banyak pihak yang sangat menyetujui hal ini. namun, di sisi lain juga ada yang sangat menentang.
ehmmm ..
sebenarnya itu semua tinggal bagaimana kita menyikapinya. banyak anak-anak yang belum cukup dewasa untuk mengetahui hal semacam ini. contohnya, mereka menyalahgunakan pacaran untuk hal-hal yang nyeleweng. tindakan-tindakan semacam ini justru akan menambah pandangan negatif bagi pihak-pihak lain untuk istilah pacaran. pacaran yang negatif justru akan membawa kita ke lingkup yang gelap. contohnya kayak gambar di bawah ini.
pacaran itu gag harus ber2 2an di tempat yang sepi. banyak faktor-faktor yang dapat mendorong keduanya bertindak yang macem-macem. sekarang ini, anak-anak muda banyak yang suka sama style pacaran yang kayak gini. pantes aja banyak pihak yang tak setuju dengan pacaran.seharusnya, sebagai remaja, udah sepantesnya kita menjaga etika dan kepribadian kita. sebab penilaian itu datengnya bukan dari diri kita sendiri. melainkan dari orang lain. apa yang menjadi kriteria penilain orang lain kepada kita, tak lain adalah sikap kita sendiri. untuk itu, kita harus pandai-pandai bersikap dalam kehidupan sosial ini. terutama di lingkup remaja.
emang sih. nggak ada undang-undang yang melarang seseorang itu untuk berpacaran. tapi kita juga harus tau, etika berpacaran yang baik dan benar. hal utama yang harus kita lakukan adalah mendapatkan restu dari orangtua . kita gag boleh seenaknya saja pacaran dan bergonta-ganti pasangan. restu dari orangtua kita akan sangat membimbing kita untuk berpacaran secara wajar. kontrol dari orang tua sangat penting dalam hal ini. sebab kalau tidak, kita akan terhanyut dalam peradaban remaja yang negatif untuk sekarang ini.
kita sebagai remaja harus pinter-pinter nyaring hal-hal yang masuk di kehidupan sosial kita. agar kita tidak terlibat dalam hal-hal yang nyeleweng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar